TUGAS TERSTRUKTUR
MATA KULIAH ILMU KESEHATAN MASYARAKAT (IKM)
LAPORAN HASIL KUNJUNGAN BELAJAR LAPANGAN
POSYANDU BALITA
“APEL” RW V KEL. BANCARKEMBAR
KELOMPOK V
Disusun oleh:
1.
Eko Pangestu W. G1B014018
2.
Umi Aprian Musti W. G1B014037
3.
Ridha Auliya Haq G1B014040
4.
Mayassisca G1B014048
5.
Nur Vianingsih G1B014071
6.
Beta Ana Fajar G1B014089
7.
Nisa Khoirullisani G1B014100
KELAS A
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN
PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT
PURWOKERTO
2015
I.
PROFIL POSYANDU
1.
Nama : Posyandu Balita “Apel”
2.
Alamat : Jl. Gunung Muria Gg. Gunung Lawu RW V Kel.
Bancarkembar
3.
Tahun Berdiri : ± 1980an
4.
Stratifikasi : Posyandu Madya
5.
Kepengurusan
a.
Landasan Hukum :
Sudah memiliki SK
b.
Jumlah Pengurus : 5 orang
c.
Struktur Kepengurusan
§ Ketua :
Ibu Khusnul
§ Sekretaris : Ibu Uryaningsih
§ Bendahara : Ibu Darseno
§ Anggota :
1. Ibu Wahyuni
2. Ibu Sudi
7.
Jenis Kader : Kader
gizi/kesehatan
8.
Jumlah Balita : 30 anak
9.
Sarana Prasarana
a.
Jenis sarana : Belum lengkap, hanya
ada timbangan injak dan
duduk, KMS, alat ukur TB, meja kursi.
b.
Jumlah sarana : Belum memenuhi kebutuhan
(kurangnya KMS)
c.
Kondisi sarana :
Baik (tidak rusak)
d.
Satatus Tempat : Belum ada tempat khusus
posyandu
(menggunakan Masjid Munawaroh)
e.
Lokasi : Tidak menetap
10. Pendanaan
Jumlah dana
cukup untuk mendanai kegiatan operasional posyandu yang sumbernya berasal dari
swadaya masyarakat setempat dengan iuran rutin per bulan Rp 40.000,00. Selain
dari iuran, posyandu juga dibiayai oleh kelurahan sebesar Rp 100.000,00/tahun dan
puskesmas sebesar Rp 50.000,00/tahun untuk PMT.
11. Pelaksanaan Program Pokok Posyandu
a.
Jenis kegiatan
di Posyandu Balita “Apel” hanya ada 4 meja, yaitu:
§ Meja I :
Pendaftaran
§ Meja II :
Penimbangan
§ Meja III :
Pengisian KMS
§ Meja IV : Penyuluhan oleh kader
b.
Sasaran : Belum lengkap,
hanya bayi dan anak/balita
12. Pelaksanaan Program Pengembangan
a.
Program telah dilakukan :
Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),
pemantauan untuk deteksi dini penyakit ringan
b.
Kesinambungan
program : Insidental, tidak dilakukan
secara rutin
c.
Pencapaian
program : Tepat sasaran namun
belum efektif
13. Pelaksanaan Administrasi
a.
Kelengkapan administrasi : Belum lengkap
b.
Pengisian buku wajib SIP : Belum tertib
c.
Pelaporan
posyandu : Rutin dan tepat waktu ke puskesmas dan
kelurahan
II.
KINERJA POSYANDU
1.
Frekuensi Penimbangan : Lebih dari 8 kali per tahun (11
kali)
2.
Cakupan D/S :
Lebih dari 50% (± 60%)
3.
Cakupan N/D : Lebih dari 50%
4.
Cakupan K/S :
Kurang dari 50% (±30%)
5.
Cakupan Pemberian
Vit. A : Lebih dari 50% diberikan
kepada balita
6.
Cakupan
Imunisasi : Tidak
melayani
7.
Cakupan K4 : Tidak melayani
8.
Cakupan KB : Tidak melayani
III.
KENDALA PENYELENGGARAAN POSYANDU
1.
Kekurangan Sumber
Daya Manusia terutama yang masih muda untuk menjadi penerus kader yang sudah
tua dan tidak adanya SDM Kesehatan seperti bidan, ahli gizi, dokter, penyuluh
kesehatan.
2.
Masih banyak
balita yang tidak diperiksakan ke posyandu.
3.
Kelurahan kurang
peduli terhadap kegiatan posyandu.
IV.
HARAPAN PENGURUS POSYANDU
1.
Ada kader-kader
relawan muda yang bersedia menggantikan kader yang sekarang yang memang
kondisinya sudah tua, dan adanya SDM Kesehatan yang dapat mendukung
terselenggaranya program-program pokok posyandu.
2.
Semua ibu
memiliki kesadaran pentingnya memeriksakan balitanya dengan rutin di posyandu
setiap bulan.
3.
Kelurahan lebih
peduli dan mendukung kegiatan posyandu, salah satunya dengan memberikan tempat
yang diperuntukkan untuk posyandu.
0 komentar:
Posting Komentar